Senin, 26 Juli 2010

KEMISINAN DI KABUPATEN KARANGASEM PROVINSI BALI

Kemiskinan telah menjadi isu penting dalam pembangunan nasional bangsa Indonesia, Kabupaten Karangasem sebagai salah satu wilayah dalam Negara Kesatuan Republi Indonesia juga mengalami persoalan kemiskinan yang tentunya bisa di katakan ironis apabila dilihat dari posisi Kabupaten Karangasem ini berada di Provinsi Bali yang dikenal sebagai daerah destinasi pariwisata di Indonesia.
Berdasarkan Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima Bantuan Langsung Tunai ( BLT) Kabupaten Karangasem Tahun 2008 jumlah KK Miskin di Kabupaten Krangasem ternyata terbanyak di Bali, yakni 40.272 KK atau sebesar 39, 13% yang terdiri dari RTS sangat miskin 3.898 KK, Miskin 17.315 KK dan Hampir Miskin 19.059 KK . Namun, penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan jumlahnya mencapai 153.096 orang (35,8%). Dari delapan Kecamatan yang ada di Kabupaten Karangasem ternyata, sebagian besar penduduk karangasem tersebut ternyata terdapat di 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Karangasem (84.806 orang atau 19,84%), Kecamatan Kubu (70,718 orang atau 16,54%), Kecamatan Abang (68.294 orang atau 15,98%), dan kecamatan Bebandem 948.989 orang atau 11,46%). Disisi lain keempat kecamatan tersebut termasuk daerah kering.
Kondisi alam yang kering, serta pola pemberdayaan masyarakat di empat kecamatan tersebut yang kurang jelas, berandil telah membuat masyarakat setempat mewariskan kemiskinan secara turun temurun. Faktor dominan penyebab kemiskinan adalah faktor alamiah, disamping faktor struktural dan kultural . kelemahan kultural mereka diakibatkan oleh faKtor lingkungan alam. Bila kelemahan structural tidak segera dipersiapkan dengan baik, maka sulit bagi masyarakat setempat untuk dapat berpartisipasi aktif dalam mengentaskan kemiskinan secara mandiri.
Terkait dengan fakta kemiskinan dan faktor penyebab kemiskinan di Kabupaten Karangasem maka diperlukan adanya strategi untuk mengatasi permasalahan kemiskinan di Kabupaten Karangasem ini, strategi tersebut akan dijabarkan lagi kedalam program-program baik jangka pendek maupun menengah/ panjang. Adapun strategi penanggulangan kemiskinan yang di rekomendasikan antara lain : Strategi Charitas, Strategi Produksi, Strategi Ekonomi, Strategi Perbaikan agroekosistem, Strategi Sosial Budaya , strategi pengembangan kelembagaan lokal, strategi pengembangan pertanian rakyat, strategi pengembangan agroindustri, strategi gender, strategi penyediaan permodalan, strategi pemberdayaan dan strategi pengembangan Kapasitas. Dengan adanya strategi dan program penanggulangan kemiskinan baik untuk jangka pendek maupun menengah/ panjang maka diharapkan tujuan untuk mengentaskan/ mengurangi kemiskinan di Kabupaten Karangasem dapat tercapai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar