Kamis, 08 Juli 2010

Globalisasi

Sebagai sebuah perkembangan sejarah, globalisasi adalah sebuah proses yang bisa dikatakan paling mempengaruhi hajat hidup orang banyak di dunia saat ini. Tidak ada satupun masyarakat yang tidak kena dampaknya. Ia mempengaruhi tingkat kesejahteraan, perilaku sosial, dinamika politik hingga cara kita makan, berpakaian, dan menikmati kehidupan. Pendek kata, hampir tidak ada sisi kehidupan yang tidak terjangkau oleh perkembangan globalisasi.

Globalisasi merupakan produk perkembangan ilmu pengetahuan, daya inovasi, dan teknologi yang semakin mengecilkan arti tapal batas politik dan geografi. Ia adalah hasil dari perubahan besar-perubahan besar di dunia finansial, manajemen perusahaan dan tata pemerintahan modern yang semakin terbuka dan demokratis namun pada tingkat fundamental globalisasi di didorong oleh sifat yang inheren pada diri manusia untuk selalu ingin lebih tahu, lebih ingin bebas, lebih maju dan lebih mampu berhubungan dengan manusia-manusia lainnya di tempat-tempat yang berbeda. Karena dampaknya yang besar itulah maka globalisasi menjadi sebuah topik yang sangat penting, menarik, dan menjadi salah satu bahan perbincangan dan perdebatan yang dominan di kalangan intelektual, kaum aktivis, politisi, maupun kaum usahawan dan dan manejer perusahaan di berbnagai belahan dunia.

Dalam mendefinisikan Globalisasi setidaknya terdapat tiga hal yang sering menjadi kunci yaitu: kesaling hubungan, integrasi, dan kesalingketerkaitan Lodge (1991) dalam Budi Winarno (2009:19) mendefinisikan globalisasi sebagai suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia bisa menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam budaya, ekonomi, politik, teknologi maupun lingkungan. Dengan pengertian yang demikian, maka globalisasi boleh dikatakan bahwa masyarakat dunia hidup dalam suatu era dimana sebagian besar kehidupan mereka sangat ditentukan oleh proses-proses global. Selain konsep kesaling hubungan, konsep kedua yang sering muncul dalam definisi-definisi globalisasi adalah integrasi. Seperti definisi yang yang dikemukakan oleh Amal (1992) bahwa globalisasi merupakan proses munculnya masyarakat global, yaitu suatu dunia yang terintegrasi secara fisik melampaui batas-batas negara, baik ideologis, dan lembaga-lembaga politik dunia.definisi ini lebih mirip dengan keyakinan kaum globalis yang memahami globalisasi sebagai terwujudnya sebuah ekonomi dunia yang terintegrasi. Bangsa-bangsa menurut pandangan ini, baik secara individual maupun secara kolektif, mendukung globalisasi dengan menghilangkan hambatan-hambatan terhadap perdagangan internasional, sehingga memudahkan arus perdagangan, investasi, mata uang, dan informasi secara bebas melintasi batas-batas nasional. Pengertian ini dengan demikian merujuk kepada pengertian yang luas mengenai globalisasi. Konsep yang ketiga adalah Interdepedensi. Definisi ini mencakup pengertian bahwa sistem ekonomi, khususnya sistem moneter, dunia saat ini sangat tergantung antara satu dengan yang lain. Akibatnya, kebijakan-kebijakan pada skala nasional tidak dapat begitu saja mengabaikan peristiwa-peristiwa di tingkat global. Demikia juga sebaliknya, peristiwa-peristiwa ditinbgkat nasional pada tataran tertentu akan berpengaruh pada ekonomi global. Kejatuhan mata uang Bath Thailand yang diikuti dengan kejatuhan mata uang di negara-negara lain, seperti Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, dan Filipina, dalam kasus krisis keuangan di Asia satu dasawarsa yang lalu menjadi contoh yang dapat digunakan untuk menjelaskan konsep ini. Krisis ini jika tidak ditangani secara serius barangkali akan menimbulkan efek domino bagi negara-negara di kawasan lain. Ini terjadi karena kesalinghubungan (interconnection) antara sistem keuangan satu negara dengan sistem keuangan negara lainnya.

Di era sekarang ini istilah globalisasi telah menjadi konsep yang sering digunakan untuk menggambarkan dunia kontenporer. Memasuki millennium ketiga dunia berubah dengan sangat cepat sehingga menimbulkan inplikasi yang sangat kompleks yaitu munculnya kesalinghubungan, integrasi dan kesalingterkaitan dalam hampir seluruh dimensi kehidupan dalam hubungan antar negara bangsa (nation-state) dan hubungan transnasional (transnational relations). Perubahan-perubahan yang sangat cepat inilah kemudian disebut dengan globalisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar